Para warga memilih tidur di pinggir jalan karena khawatir terjadi gempa susulan dan tetimpa reruntuhan bangunan.
"Yang dua barusan besar. Pada panik semua kumpul di jalan biar nggak kena runtuhan," ujar Dodo, warga Cianjur.
Menurutnya, warga masih bertahan di pinggir jalan karena khawatir ada gempa susulan yang lebih besar.
Warga berharap kebutuhan mereka yang mendesak seperti air minum dan makanan bisa terpenuhi. Hingga kini sejumlah warga yang rumahnya hancur masih berada di tenda pengungsian.
Artikel ini pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait