Ia mengatakan Senin kemarin, pihaknya baru mengadakan rapat persiapan untuk merumuskan apa yang akan dilakukan setelah ada PHK.
Agar ada kegiatan yang bisa dilakukan dari beberapa OPD terkait untuk bersama sama membuat kegiatan bagi korban PHK untuk kesejahteraan keluarga.
"Setelah mereka selesai dapat pesangon kan kembali ke keluarganya, jadi bagaimana ekonomi keluarga bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan program tersebut untuk satu perusahaan dulu, jika berjalan maka akan diduplikasi.
"Kita sedang mencoba konsep seperti apa paling tidak data dasar akan kita sampai kan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya pabrik sepatu terbesar di Asia Tenggara yakni PT Nikomas Gemilang membuat PHK sukarela untuk 1.600 karyawan.
Program itu diambil karena kondisi order perusahaan yang menurun akibat terdampak berbagai faktor.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait