Dalam hal ini Sabilul menegaskan bahwa kejadian video viral tersebut bukan terjadi di Indonesia. "Pernyataan resmi Polda Banten, mewakili Kapolda Banten menyatakan bahwa kejadian video tersebut bukan diwilayah Indonesia dan terjadi di Malaysia," tegas Sabilul.
Sabilul menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya video tersebut. "Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terkait adanya video yang sengaja dibuat untuk tujuan yang tidak baik, karena kejadian tersebut bukan terjadi diwilayah hukum Polda Banten khususnya di Polres Lebak namun terjadi di luar negeri," himbau Sabilul.
Terakhir Sabilul berharap kepada masyarakat untuk mengecek terlebih dahulu berita sebelum membagikan kepada banyak pihak. "Mari bijak bermedia sosial dan tentunya biasakan menyaring informasi sebelum kita share kepada orang lain," tutup Sabilul
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait