TNI AD Tarik Pelat Dinas Mobil yang Viral Hendak Isi Pertalite di SPBU

Riana Rizkia
TNI AD menarik pelat dinas mobil pensiunan jenderal yang viral saat hendak isi pertalite di SPBU. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsBanten - TNI AD mengambil tindakan setelah muncul video viral seorang pria melepaskan pelat dinas TNI saat akan mengisi BBM jenis Pertalite. TNI menjelaskan mobil tersebut milik pensiunan TNI AD.

Viral pria mengganti pelat nomor mobil dinas TNI saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite. Diketahui pelat TNI AD dengan nomor registrasi 90186-32 tidak diperpanjang karena pemiliknya sudah menjadi purnawirawan jenderal TNI.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di SPBU rest area sebelum keluar pintu exit tol Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/1/2023). Awalnya pihak SPBU menolak mengisi BBM bersubsidi, kemudian pria itu mencopot pelat dinas TNI dan menyisakan pelat hitam D 1585 XGR.

Kepala Penerangan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Mayor Kav Wahyu Nurdin membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kata Wahyu, pelat dinas itu sudah ditarik dan diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi.

"Saat ini pelat dinas tersebut sudah ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter Sdirum Pussenkav Kolonel Kav Harri Purnomo kemudian diserahkan ke Pomdam III/Slw," kata Wahyu, Selasa (24/1/2023).

Wahyu mengatakan mobil dinas itu dikendarai oleh Yonatan William, anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindarto.

"Pelat nomor tersebut diterbitkan saat yang bersangkutan (Mindarto) berdinas Pussenkav. Saat ini, pelat nomor tersebut sudah tidak berlaku karena yang bersangkutan sudah memasuki masa pensiun," katanya.

Wahyu menjelaskan, anak dari Mindarto yang merupakan mahasiswa di Australia itu tidak mengerti aturan mobil dinas tak diperbolehkan mengisi BBM bersubdisi.

"Pada saat kejadian, beliau (Yonatan) tidak mengerti aturan atau mekanisme jika kendaraan pelat dinas TNI tidak diperbolehkan mengisi BBM bersubsidi di SPBU sehingga dia membuka pelat dinas dan mengganti dengan pelat sipil yang ada di mobil tersebut," ujar Wahyu.

Dalam keterangan terpisah, Wahyu mengatakan Yonatan telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya atau ketidak-aware-an saya atas penggunaaan mobil dinas seperti bahan bakar mana yang bisa digunakan di mobil dinas dan peraturan untuk tidak melepas pelat di tempat umum," kata Yonatan.

Sumber:

https://www.inews.id/news/nasional/viral-mobil-pensiunan-jenderal-tni-isi-pertalite-di-spbu-pelat-dinas-ditarik/2

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network