Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03 merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas nasional dengan menghubungkan sabuk-sabuk penyeberangan dan pulau-pulau di wilayah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan, guna mewujudkan wilayah NKRI yang adil dan berdaulat.
“Ini satu contoh upaya kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, agar bagaimana infrastruktur yang telah dibangun dapat deliver atau dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Semoga nanti Bapak Presiden Joko Widodo berkenan untuk meresmikan kapal ini,” tutur Menhub.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa kehadiran Kapal Penyeberangan Bahtera Nusantara 3 sangat penting untuk melancarkan konektivitas di Kepri yang wilayahnya berbentuk kepulauan dengan 96% wilayahnya adalah lautan. “Konektivitas antar pulau di Kepri adalah suatu keniscayaan yang harus terus didorong dan dipercepat. KMP Bahtera Nusantara 03 ini berperan strategis, tidak hanya melayani penumpang namun juga barang, sehingga ini akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan, yang dapat menjaga laju inflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan Pemerintah untuk mengoperasikan kapal penyeberangan perintis. "Dengan beroperasinya KMP Bahtera Nusantara 03 nanti diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat akan aksesibilitas atau keterjangkauan untuk melakukan mobilitas dengan menggunakan moda penyeberangan yang aman, nyaman dan selamat," kata Ira.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait