Sebelumnya, gempa itu menewaskan lebih dari 2.600 orang di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). Ribuan warga lainnya mengalami luka hingga kehilangan rumahnya.
Gempa awal berkekuatan magnitudo 7,8 disusul gempa-gempa lainnya yang juga berkekuatan tinggi.
"Di sini sangat dingin dan hujan deras," kata warga Atareb, Suriah, Abdul Salam, seperti dilansir di Reuters.
Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan, total terjadi 120 gempa susulan usai guncangan utama pada pagi pukul 04.17 waktu setempat. Dia juga menyebutkan, 2.834 bangunan runtuh.
Artikel pernah tayang di iNews id.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait