Tatu menilai, panen ikan nila dengan sistem bioflok di Carenang merupakan salah satu upaya memperkuat ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Seperti yang sering disampaikan Bapak Presiden, soal kesehatan atau stunting, serta masuknya periode pemulihan ekonomi. Tentu saya dan jajaran harus mampu menjabarkan ini, upaya kita dengan Pak Camat, dan terlihat keberhasilannya," ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.
Ia memerintahkan seluruh camat untuk melakukan inovasi dan kegiatan pemberdayaan ekonomi, yang mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Carenang ini kita katakan sebagai Kecamatan Nila. Maka kecamatan lain perlu evaluasi, sedikit pemaksaan, dan kita dampingi untuk mampu berinovasi," ujarnya.
Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito yang hadir dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Camat Carenang. Menurutnya, saat ini diperlukan penguatan ketahanan pangan dan penanganan stunting mulai dari desa.
"Maka bioflok untuk nila ini merupakan salah satu upaya bagaimana memperkuat ketahanan pangan di desa melalui pemenuhan gizi dari sisi ikan," ujarnya.
Menurutnya, diperlukan pendampingan dari instansi pemerintahan untuk menggerakkan ekonomi di desa.
"Pasti semua bilang ada keterbatasan anggaran, tetapi dengan keterbatasan yang ada, kita kelola dengan baik, saya yakin itu bisa menjadi lebih pesat. Ini ada contoh baik, bisa direflikasi dan ditularkan ke desa lain," ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait