Namun, dia kalah. Pada situasi itu korban benar-benar merasa ketakutan akan terjadi suatu hal buruk yang membahayakan nyawanya, hingga akhirnya pemerkosaan dilakukan oleh AR kepadanya.
"Korban percaya saja karena dianggapnya kan sudah keluarga. Namun di dalam homestay itu, korban ditindih dengan keadaan celana AR yang sudah melorot," ujarnya.
Setelah kejadian itu, korban mengalami trauma berat. Bahkan, EN tidak berani pulang ke rumah kakeknya. Dia terus dihantui bayang-bayang kejadian pemerkosaan yang menimpanya.
Adapun, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi. Rifai berharap, laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan cepat.
"Sementara korban saat ini, masih harus mendapatkan trauma healing. Kami berharap laporan ini segera bisa ditanggapi oleh kepolisian," tuturnya.
Artikel pernah tayang di iNews id.
https://Jatim.inews.id/berita/miris-gadis-17-tahun-di-banyuwangi-dicabuli-kakek-dan-pamannya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait