Kiyai Imaduddin menegaskan, kepada para habib yang merasa tidak berkenan atas hasil penelitiannya perihal ditemukannya nasab habib terputus dari Rasulullah SAW merupakan bersifat ijtihad.
"Kesimpulan saya ini ijtihad, saya tidak memaksakan orang untuk ikut pendapat saya, jadi kepada para habib, ya masing masing saja, mereka mengaku sebagai keturunan nabi, silahkan saja. tetapi juga harus legowo kalau ada orang yang tidak percaya seperti saya, berdasar kajian saya pada kitab kitab nasab," tegasnya.
Atas pernyataan Kiyai Imaduddin Utsman terkait putusnya nasab habib di Indonesia, kini mendapat tanggapan dari para habib hingga ada ajakan dialog ilmiah. Salah satunya datang dari Habib Idrus Alathas, bekasi. Dalam unggahan videonya, Habib idrus mengajak kepada Kiyai Imaduddin Utsman untuk bertemu mengadakan dialog ilmiah membedah nasab habib secara ilmiah.
Saat dikonfirmasi, Kiyai Imaduddin Utsman menyatakan, pihaknya sudah siap atas ajakan habib Idrus Alathas terkait dialog ilmiah. Rencananya, dialog ilmiah tersebut akan diadakan di pondok pesantren al manar, depok pada sabtu, 15 April 2023.
"Saya sudah siap, dan akan difasilitasi oleh ormas DKMN yang diketuai Kiai Abdul Mujib dari jakarta," ucap Kiyai Imaduddin Utsman.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait