CILEGON, iNewsBanten - Hasil mediasi di Polres Cilegon antara Nelayan Pangkalan Tanjung Peni dengan pihak PT LCI dan pihak PT KINE project Lotte membuahkan hasil, pihak perusahaan tersebut memenuhi tuntutan para Nelayan Pangkalan Tanjung Peni, untuk segera menormalisasi Pangkalan Tanjung Peni, Rabu (10/05/2023).
Setelah melakukan mediasi dan hasilnya disepakati oleh kedua belah pihak, kemudian rombongan tersebut meninju langsung ke lokasi Pangkalan Tanjung Peni yang terletak disebelah project PT Lotte Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.
(Rombongan mediasi tinjau lokasi Pangkalan Tanjung Peni)
Untuk hasil mediasi tadi masih sedikit alot tapi untuk Kisi-kisi sudah ada, paling tidak ada komitmen dari pihak PT LCI dan pihak PT KINE terkait apa yang selama ini menjadi keluhkan para nelayan Pangkalan Tanjung Peni," Ucap Tatang Tarmizi Ketua DPC HNSI Kota Cilegon,.
Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi kepada pihak kepolisian Polres Cilegon melalui Kasat Intel yang sudah menjembatani para nelayan dengan pihak perusahaan tersebut dan alhamdulillah sudah ada itikad baik dari pihak PT LCI dan pihak PT KINE terkait apa yang menjadi tuntutan para nelayan," Ungkapnya.
Lebih lanjut lagi Itang menjelaskan, sebetulnya para nelayan Pangkalan Tanjung Peni itu tuntutannya tidak Muluk-muluk ya mereka cuma minta untuk mengeruk area Pangkalan Tanjung Peni tempat singgahnya Perahu nelayan, karena sebelumnya Pangkalan tersebut cukup dalam, dengan adanya aktivitas project Lotte Pangkalan Tanjung Peni tersebut menjadi dangkal sehingga para nelayan selalu kesulitan untuk menyandarkan perahunya.
"Dan untuk tindakan normalisasi atau pengerukan area Pangkalan Tanjung Peni yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan kemungkinan 2 atau 3 hari kedepan sudah bisa dimulai aktivitasnya dan tu untuk yang jangka pendeknya, tapi kalau untuk jangka panjangnya nanti kita komunikasikan kembali karena ini banyak pihak yang dilibatkan," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait