Biasanya, jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, seseorang yang sudah mengalami gejala hydrophobia pasca digigit anjing tabies, tingkat kematiannya bisa mencapai 99,9 persen.
“Bagaimana dia tidak takut air kalau mau minum aja merasa nyeri, merasa seperti tercekik, tidak bisa bernafas, tentu anak tersebut tidak akan minum, akibatnya produksi air liur tidak terkumpul, dan seperti dikatakan tadi, bila sudah ada gejala, 99.9 persen akan meninggal,” tuturnya.
Karena itu, menurut Dr.Novie, meskipun gigitan anjing rabies sangat berakibat fatal, namun sebenarnya hal ini bisa dicegah sebelum timbulnya gejala pasca-mengalami gigitan.
Selain harus segera mendapatkan pertolongan medis, seseorang yang terkena gigitan rabies dianjurkan agar segera mencuci area gigitan dengan air mengalir selama 15 menit menggunakan sabun.
“Makanya rabies itu paling bagus dicegah sebelum timbul gejala. Jadi begitu ada yang digigit hewan, segera cuci dengan air mengalir selama 15 menit, pakai sabun, dan bawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://www.okezone.com/tren/read/2023/06/17/620/2832548/begini-alasan-orang-kena-rabies-takut-air-hingga-cahaya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait