Sambil berjalan mulai bangun satu persatu lalu mencoba ke toko material dengan cara kerjasama pembayarannya jatuh tempo karena belum punya modal besar waktu itu dan mencoba lahan setengah hektar dengan modal 300 juta setelah jadi perumahan dibayarnya dua kali lipat 600 juta.
"Setelah itu supaya dapat kepercayaan dari material dan perbankan juga ada beberapa panggilannya dari Bank konvensial maupun Bank Daerah di Bangka Belitung memberikan bantuan modal,"ujarnya.
Saat ini ada 14 lokasi perumahan di Bangka Belitung dengan total sudah ribuan rumah unit bersubsidi di bangun, sehingga Pahrevi mendapatkan penghargaan dari Bank BTN Cabang Pangkal Pinang dengan KPR nomor 3 terbanyak se- Bangka Belitung .
"Saya fokus waktu untuk memulai usaha properti rumah subsidi karena pasarnya juga lebih luas untuk kalangan menengah kebawah dan lebih gampang bagi masyarakat daripada mengontrak mendingan membeli rumah subsidi, kurang lebih seperti itu,"tuturnya.
Dikesempatan ini juga saya ingin memberikan apa kepada generasi muda untuk menjadi seorang entrepreneur ya jadi kita kadang-kadang mindset kita pada 10 hingga 20 tahun ke belakang kebanyakan lulus kuliah menjadi kerja PNS aman, tapi sebenarnya untuk sekarang ini mindset itu sudah harus berubah jadi entrepreneur.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
