Awal mula kejadian pelapor Asep Saepudin mertua pelaku mendengar adanya ribut ribut didalam kamar pelaku dan korban. Karena penasaran, maka Asep melakukan pemeriksaan ke asal suara, namun tiba tiba korban Rs keluar dari kamar sambil menangis dengan tubuh penuh darah, dan kemudian merangkul Asep, pada saat yang bersamaan Asep melihat pelaku yang tak lain adalah menantunya melarikan diri. Kemudian Asep panik dan menyerahkan korban kepada Eni istri atau ibu korban, kemudian Asep meminta pertolongan kepada warga untuk mengejar dan menangkap Dh.
"Berdasarkan keterangan dari terlapor, saat itu terjadi ribut didalam rumah, saat akan memeriksa, korban keluar ruangan dengan kondisi tubuh penuh dengan darah,”kata Wakalpolres, kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers dihalaman Mapolres Lebak, yKamis (06/07/2023).
Menurut Wakapolres, setelah pelaku melarikan diri, maka ia dan warga membawa korban ke Puskesmas Bayah, akan tetapi nyawanya sudah tidak dapat ditolong. Sedangkan pelaku kabur dan kembali sekitar subuh pukul 04.00 WIB, dan berada di belakang rumah dengan leher penuh luka akibat digorok sendiri. Namun demikian, pelaku bisa diselamatkan nyawanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait