Aktivis Minta Dishub Banten Tertibkan Kendaraan Tronton di Jalur Saketi Malingping

Kusnadi
salah satu kecelakaan di Jalur Saketi Malingping (ist)

LEBAK, iNewsBanten - Sering terjadinya kecelakaan dan mengakibatkan hilangnya nyawa para pengguna kendaraan lain akibat tabrak belakang kendaraan besar truk tronton yang sering parkir sembarangan di badan jalan di jalur Saketi - Malingping membuat geram para aktivis dan angkat bicara agar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten jangan diam saja atas kejadian musibah tersebut."kata Tanu Wijaya salah satu Aktivis Lebak Selatan kepada Wartawan pada Rabu (09/08/2023).

Menurutnya, kendaraan besar Truk tronton pengangkut muatan dari wilayah lebak selatan bayah ini sering sekali parkir sembarangan ditengah badan jalan, selain mengganggu juga sering mengakibatkan kecelakaan bahkan 2 hari kemarin kejadian kecelakaan tabrak belakang truk teronton terulang kembali dan berakibat menghilangkan dua nyawa pengguna motor warga desa kerta yang kejadiannya berlokasi di Kampung Cilajim Desa Kerta Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (5/08/2023), sore sekitar pukul 19.00 WIB, kemarin. 

Dengan adanya kejadian tersebut Dishub Provinsi Banten jangan diam saja apa masih akan terus menunggu agar banyak korban lagi yang berjatuhan."Kata Tanu. 

Menurutnya, banyak kendaraan Truk Tronton yang parkir terlalu lama di badan jalan di jalur saketi - malingping yang sering menggangu dan mengakibatkan kecelakaan tabrak belakang truk karena ketika parkir selain terlalu tengah memakan badan jalan, juga kadang terlalu lama dan tidak menggunakan rambu - rambu baik itu lampu segitiga ataupun alat rambu - rambu lainnya. Selain itu juga kondisi jalan yang gelap dijalur saketi-malingping ini juga sering menjadi pemicu kecelakaan."Ucapnya.

Sementara, Ricki Zainal Abidin Kepala Desa Kerta Kecamatan Banjarsari mengaku sering menegur para sopir yang parkir sembarangan di jalur jalan Saketi - Malingping tersebut, bahkan dirinya mengaku pernah di viralkan di sosial media oleh pemilik warung di kampung cilajim tersebut akibat menegur para sopir yang parkir sembarangan.

"Peneguran itu sering saya lakukan kepada para sopir mobil truk tronton yang parkir sembarangan memakan badan jalan, karena saya sering lewat bawa masyarakat ke RSUD, bahkan yang kemarin kejadian itu kan yang meninggalnya 2 orang pengendara motor tersebut itu warga saya, warga Kampung komes."katanya.

Menurutnya, kendaraan yang parkir tersebut sering mengganggu karena parkirnya di badan jalan, bahkan karena saking seringnya mengganggu saya tegor para sopirnya, tapi pemilik warung malah memviralkan saya di sosial media."Kata Riki

Riki Berharap, mudah - mudahan atas adanya kejadian musibah kemarin, kedepan tidak terulang kembali kendaraan Truk Tronton yang parkir sembarangan di badan jalan."Harapnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network