Dijelaskan dr Nadia, efek tersebut karena adanya sifat sedatif dan depresan yang ada pada kangkung. Efek sedatif adalah keadaan penurunan kepekaan, terhadap rangsangan dari luar karena adanya penekanan sistem saraf dari luar yang ringan.
"Dalam dosis besar, sifat sedatif ini kerap dipergunakan untuk hipnotis yang bisa menyebabkan seseorang tertidur nyenyak. Tapi ingat, jika konsumsinya dalam dosis besar," tegas dr Nadia.
Begitu juga untuk efek depresan, konsumsinya harus dalam jumlah yang banyak juga. Sebab, di kangkung itu sendiri efek depresinya sangat kecil.
“Depresan bertujuan untuk mengurangi aktivitas, sehingga orang yang mengonsumsinya bisa tenang dan tidur,” katanya lagi.
Dalam video edukasi tersebut, dr Nadia mengatakan bahwa tidak perlu ragu mengonsumsi kangkung, pun untuk menu makanan sehari-hari. Sebab, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari konsumsi kangkung.
“Di kangkung itu terkandung vitamin A dan vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, kangkung juga mempunyai efek antioksidan, anti inflamasi, antibakteri, antikanker, antidiabetes, bahkan anti jamur,” pungkas dr. Nadia
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait