"Kami mengabarkan kepada mereka para tokoh yang ada agar menjaga kondusifitas stabilitas kerukunan agama sebagai warga Indonesia yang kaya akan perbedaan," katanya.
Abah Elang mengatakan selama melakukan kegiatan sosialisasi, pihaknya tidak pernah mengalami upaya penolakan dari masyarakat Banten.
Justru, masyarakat menerima dengan lapang dada malah dengan sukarela bergabung dalam mendujung sosok politisi PDIP tersebut.
"Artinya bahwa sosok Pak Ganjar adalah capres yang diidolakan dan diidam-idamkan untuk jadi presiden 2024 dengan antusias seperti yang kita saksikan hari ini," katanya.
Sementara Koordinator GUS Provinsi Banten Wahyudin Nasyar mengatakan kegiatan berselawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang mereka inisiasi itu merupakan bukti bahwa Ganjar taat terhadap agama islam yang dia anut.
Dia mengatakan masyarakat sangat antusias dan khidmat mengikuti acara tersebut. Menurut Wahyu, ada sekitar 1.000 lebih masyarakat dari berbagai kalangan mengikuti tersebut.
"Kami harus hadir di tengah-tengah kegiatan masyarakat terurama di bidang kerohanian seperti ini," kata dia.
Bahkan, untuk kepedulian dan kedekatan Ganjar terhadap alim ulama tak diragukan lagi. Terbukti, selama dia menjabat sebagai kepala daerah di Jateng selalui bersama tokoh agama di setiap kegiatan dan mengambil kebijakan.
"Sosok pemimpin yang sangat dekat sekali dengan ulama bahkan beliau juga merupakan mantu daripada ulama besar di Jawa," katanya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait