Berikut ini cara melihat keaslian uang dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
1. Dilihat
Jika dilihat secara teliti, benang pengaman pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 dapat berubah warna. Akan ditemukan logo BI dan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000.
2. Diraba
Jika curiga mendapatkan uang palsu, Anda bisa merapa uang tersebut. Uang rupiah asli memiliki bagian yang kasar pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA. Disisi kanan dan kiri pun terdapat kode tuna netra untuk bisa mengenali nominal uang tersebut.
3. Diterawang
Untuk melihat keaslian uang, arahkan pada cahaya yang cukup. Lalu, akan ditemukan gambar pahlawan, ornamen pada pecahan tertentu, serta logo BI yang terlihat utuh.
Itu dia cara-cara membedakan uang palsu dengan uang rupiah asli. Dalam menerima uang, Anda harus teliti memastikan apakah uang yang diberikan oleh orang lain itu asli atau palsu. Setelah mengetahui perbedaannya, semoga Anda tidak menjadi korban dari peredaran uang palsu yang sangat meresahkan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait