Waduh! 8.799 Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem, Wibowo: Pemkot Ngapain Aja

Esa Budaya
Salah satu caleg DPRD Serang wibowo mendatangi rumah Keluarga Kota Serang Miskin Ekstrem (ist)

SERANG, iNewsBanten - Terdapat 8.799 keluarga di Kota Serang masuk kategori miskin ekstrem. Miskin ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan, kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan. 

Data tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Agustus 2023 lalu. 

Keluarga Syarif, 60 tahun, dan isterinya Aniah, 54 tahun, adalah salah satu keluarga miskin ekstrem di Kota Serang. Syarif yang tinggal di Kampung Lebak Sili, RT 03 RW 08, Kelurahan Unyur, Kota Serang, sudah dua tahun terakhir tidak bekerja karena sakit-sakitan. Syarif sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Rau, Kota Serang.

Sedangkan isterinya, Aniah bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan tidak menentu. Rata-rata Aniah memperoleh Rp 400 Ribu per bulan. Dan perkawinan mereka dikaruniakan 8 orang anak. 

Menurut salah satu Caleg DPRD Kota Serang, Wibowo, beginilah potret masyarakat Kota Serang sesungguhnya. Di Ibukota Provinsi Banten ini, masih terdapat 8.799 keluarga yang miskin ekstrem. "Pemkot kerjanya ngapain saja, kenapa jumlah warga miskinnya masih banyak," ungkap Wibowo, Rabu (15/11/2023).

Padahal, tambah Wibowo, sesuai Inpres No 4 tahun 2022, program pengentasan kemiskinan harus selesai di tahun 2024. "Harusnya program pengentasan kemiskinan ini menjadi prioritas Pemkot Serang untuk diselesaikan," ujar Caleg Dapil 1 Kota Serang ini lagi.

Ironisnya, banyak program bantuan pemerintah bagi keluarga miskin, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun jumlah keluarga miskin masih tetap membengkak.

Kondisi ini membuat Wibowo menaruh curiga dengan bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran atau tidak. Bahkan Wibowo akan mengecek bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak. "Saya akan cek, apakah bantuan pemerintah itu tepat sasaran atau tidak," Ancam Caleg dengan nomor urut 7 itu.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network