Adapun negara yang menjadi tujuan impor yang dijajaki Bulog saat ini diantaranya Thailand, India, China, dan negara mitra lain.
“Kita sekarang mencari dari semua, dan kita cari mana yang paling sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia,” paparnya.
Bulog juga membuka peluang impor dengan dua skema, yakni business to business (B2B) atau government to government (G2G). Bayu mengatakan, pihaknya mempertimbangkan impor dengan skema B2B dan G2G dengan Thailand.
“Enaknya Bulog kalau mau disebut, karena kita BUMN, maka pada saat G2G kita bisa, dan B2B kita bisa,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait