"Misalkan tadinya PDIP dapat 4 suara di C hasil tapi jadi 44 di D hasil," ucap sambung Farhan.
Farhan menyatakan, semula suara Syarifah Ainun Jariyah berkejaran dengan Nuraeni yang merupakan caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Dalam perhitungan tim, suara Nuraeni unggul dibandingkan dengan Syarifah namun kemudian berubah menjadi Nuraeni yang kalah.
Karena itu dia menduga penggelembungan suara ini dilakukan secara terstruktur sistematis dan massif. Pihaknya saat ini pun kembali menghitung ulang suara Partai Demokrat dan partai lain agar suara yang ada tetap suara apa adanya sesuai dengan form C hasil.
Farhan menyatakan, bisa jadi penggelembungan suara bertambah lebih banyak seiring dengan pencermatan yang saat ini sedang dilakukan oleh Partai Demokrat Kota Serang.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait