LEBAK, iNewsBanten - Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Warga Terdampak Tol Serang - Panimbang melakukan Aksi penutupan jalan akses masuk alat berat, yang berada di Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Banten.
Aksi ini dilakukan karena tidak adanya kejelasan dari pemerintah setempat dan pihak kontraktor, dalam hal ini PT Wijaya Karya, yang mengerjakan proyek pembangunan toll Serang Panimbang. Masyarakat dibuat terkatung-katung karena sumber pendapatan mereka hilang begitu adanya proyek pembangunan tol.
"Kami meminta perusahaan (kontraktor) bertanggungjawab atas kerugian yang kami dapatkan. Tolong aparat terkait agar dapat membantu kami, dampaknya luar biasa yang kami alami, lahan sawah terendam lumpur, balong, dan berikut yang lainnya," ucap Memed, ketua paguyuban, saat melakukan penutupan akses jalan pada hari Rabu, 03 April 2024.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait