Penutupan akses jalan ini, akan terus dilakukan sampai adanya ganti rugi kepada warga yang terdampak. Adapun kerugian yang didapatkan oleh warga, ialah hilangnya mata pencaharian masyarakat, yang mana adanya proyek ini, menenggelamkan lahan-lahan produktif, seperti kolam pembudidayaan ikan, perkebunan duren dan area persawahan.
"Kurang lebih sudah tiga bulan tidak ada kejelasan, tadinya kami menunggu saja itikad baik dari pihak terkait, namun nyatanya sampai sekarang tidak ada tindak lanjut yang pasti," tutup Memed.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait