Ini pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana Tewas 11 Orang di Depok, Jabar

Rudi Setiawan
Foto: Sopir bus mengaku rem bus tidak berfungsi katanya yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengaku rem bus tidak berfungsi.

Irjen Pol Aan mengatakan, sampai saat ini, kondisi SAD (50) sopir bus Trans Putra Fajar, belum stabil sehingga belum dapat dimintai keterangan oleh polisi. Diharapkan, dalam waktu dekat, sopir bus nahas itu stabil dan dapat dimintai keterangan.

"Kami belum bisa menyimpulkan, tentu dari hasil penyelidikan ini nanti bisa ditentukan apakah ini human error,  apakah ini karena kendaraannya, karena teknis," ucap Irjen Pol Aan.

Hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut Bus Trans Putra Fajar terguling di Ciater Subang, polisi tak menemukan jejak pengereman dari bus  yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok itu.

"Jadi, kalau kita lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ. Kemudian sampai titik terakhir di depan sana (depan Masjid As Sa'adah) menabrak tiang listrik, ini tidak ada jejak rem sama sekali," kata Irjen Aan Suhanan.

Irjen Pol Aan menyatakan, karena itu, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut yang merenggut 11 nyawa tersebut. Penyelidikan akan melibatkan sejumlah ahli.

"Nanti juga akan kita libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan, apakah fungsi pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa oleh ahli," ujar Irjen Pol Aan.

Sebelumnya, bus pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Subang, Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Bus diduga oleng dan kehilangan kendali akibat rem blong sehingga menabrak mobil Feroza yang melaju dari arah berlawanan. Kemudian, bus menabrak tiga motor, lalu terguling.

Akibat kecelakaan maut itu, 11 orang meninggal, 13 luka berat, dan 42 luka sedang dan ringan.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network