Benny mengaku, apabila pihaknya menemukan adanya bus yang tidak layak jalan. Pihaknya akan menilang kendaraan Bus tersebut dan mencari Bus pengganti untuk melanjutkan perjalan rombongan yang dibawakan.
"Tindakan kita adalah pertama melakukan perbaikan, kedua kalau suratnya tidak lengkap tentu kita akan lakukan penilangan. Tetapi kita pastikan kendaraan masih dapat difungsikan, kalau memang ditemukan sangat fatal, maka kami bersama dengan team untuk bagaimana caranya mencarikan penggantinya," ujarnya.
Benny menyatakan, kegiatan ramp check ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata di Pulau Jawa.
"Jadi bagi kendaraan yang kita ramp check dan sudah sesuai, kita berikan sticker inspeksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Kalau kita ramp check tidak sesuai, kita berikan stiker yang warna merah yang ditempel pada bagian depan kaca Bus," katanya.
Ditempat yang sama, Direktur Lalu Lintas Jalan pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Ahmad Yani menyatakan akan menindak tegas Bus Pariwisata yang tidak layak jalan. Dengan cara menilang surat-surat hingga penanganan kendaraan Bus tersebut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait