Kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Foto:List).
Salah satu peserta yang bernama Ibnu mencoba BBM dari hasil proses pirolisis yang telah dikonversi menjadi bensin pada sepeda motor miliknya.
“Wah, rasanya beda pak. Biasanya motor ini saat dipakai nanjak harus masuk gigi dua, tapi tadi pakai gigi tiga saja sudah kuat. Suara mesin juga lebih halus”, imbuhnya.
Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya, Trisno Widayat memberikan apresiasi atas diselenggarakanya kegiatan pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak melalui metode Pirolisis.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu solusi inovatif untuk mengurangi sampah plastik dan mempunyai nilai manfaat yang tinggi untuk masyarakat.
Trisno menjelaskan kegiatan ini membuka paradigma kita bahwa sampah plastik yang selama ini selalu dibuang, ternyata bisa diolah menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Pengolahan sampah ini juga dapat terus dikembangkan menjadi energi terbarukan yang tentu sejalan dengan program strategis perusahan.
"Saya sampaikan terimakasih kepada semua peserta yang selalu semangat mengikuti pelatihan selama dua hari ini. Selanjutnya, mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap sampah di sekitar agar dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat”, terangnya.
Kegiatan pengolahan sampah plastik menjadi BBM melalui proses pirolisis merupakan salah satu program unggulan PT PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya tahun 2024, setelah sukses mengembangkan pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dijadikan bahan bakar pada PLTU UBP Banten 1 Suralaya.
"Pengolahan sampah akan terus dikembangkan untuk mendukung program Pemerintah dan Perusahaan tentang energi terbarukan dan ramah lingkungan."tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait