Lapas Cilegon juga menerapkan program-program rehabilitasi inovatif yang bertujuan mempersiapkan narapidana secara komprehensif untuk kembali ke masyarakat. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan keterampilan, tetapi juga pada pemulihan psikologis dan pendidikan.
Perubahan budaya turut ditekankan, dengan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendukung. Petugas Lapas diarahkan untuk membangun hubungan positif dan inklusif dengan narapidana, memfasilitasi proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka.
Dampak perubahan ini terasa luas di Lapas Kelas IIA Cilegon, dengan peningkatan signifikan dalam keberhasilan rehabilitasi dan reintegrasi. Melalui perubahan mindset dan budaya organisasi, Lapas Kelas IIA Cilegon telah memperkuat perannya sebagai agen perubahan yang berdaya dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi narapidana dan masyarakat secara keseluruhan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait