LEBAK, iNewsBanten - Satu orang korban tenggelam akibat terseret arus ombak di Pantai Karang seke (Karsek), Binuangeun Kecamatan Wanasalam ditemukan tewas.
Sebelumnya dikabarkan pada Kamis 01 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 Wib kemarin, lima pemuda berenang di Pantai Karang seke, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Kelima pemuda tersebut berenang dipantai Karsek dan diduga terseret ombak ke tengah saat asik berenang.
Mereka diantaranya, Aldriansyh (31), Yandi (24), Muhamad kafa (14), Iwan (17) dan Memet (14), merupakan warga Jakarta Pusat yang sedang ngamen ondel-ondel di daerah Kecamatan Wanasalam. Namun nahas saat berenang kelima pemuda ini diduga tergulung arus ombak, 3 diantaranya Aldriansyh, Yandi, dan Muhamad kafa, berhasil di selamatkan. Namun, Iwan dan juga Memet masih dalam pencarian.
Hari ini, Sabtu, 03 Agustus 2024, satu korban ditemukan yang bernama Iwan (17). Ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, sekira pukul 09.30 Wib. Hanya saja satu orang temannya yang sampai saat ini belum juga ditemukan.
Informasi yang didapat mayat korban ditemukan mengapung di permukaan air oleh nelayan yang tengah melaut, kemudian nelayan tersebut melaporkan ke tim SAR gabungan untuk dievakuasi.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Binuangan untuk diidentifikasi kebenarannya oleh keluarga korban.
Setelah dipastikan bahwa mayat tersebut adalah salah satu anggota keluarga korban yang tenggelam, keluarga korban menolak untuk divisum. Dan saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga menggunakan ambulan ke tempat asalnya untuk dikebumikan.
"Pada hari sabtu Tanggal 03 Agustus pukul 09:30 Wib tim SAR gabungan dapat informasi dari nelayan yang sedang melaut bahwa melihat satu mayat mengapung di perairan Tanjung Panto, kemudian tim SAR gabungan mengevakuasi menggunakan perahu nelayan dan membawa mayat tersebut ke puskesmas binuangeun. Setelah diperlihatkan keluarga korban membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Sdr. Iwan yang terseret ombak di perairan Pantai Karang Seke pada tanggal 01 Agustus 2024 pukul 17.00 Wib. Selanjutnya kelurga korban membuat berita acara penolakan visum dan ditanda tangani, kemudian jenazah Alm Sdr Iwan di bawa kerumah duka menggunakan ambulan desa menuju rumah duka di Jakarta," kata Kapolsek Wanasalam IPTU Erwan Nurwanda, melalui pres rilis yang diterima wartawan.
Sementara itu, tim SAR gabungan bersama unsur Polri dibantu masyarakat masih melakukan pencarian satu orang korban lagi bernama Memet (15) yang sampai saat ini belum juga ditemukan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait