“Kehadiran pabrik minuman keras di Kawasan Industri Cikande adalah sebuah ironi yang harus segera diselesaikan. Kami mendesak pemerintah daerah, baik Gubernur maupun Bupati, untuk lebih peka dan segera mengambil tindakan tegas dengan menutup pabrik tersebut. Jika tidak, hal ini akan merusak citra Banten sebagai pusat industri halal dan berdampak buruk bagi masyarakat serta generasi muda,” tegas Kiyai Fahad. Rabu (04/09/24).
Kiyai Fahad menekankan bahwa jika pabrik miras tersebut tetap dibiarkan beroperasi, hal ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai religius yang dipegang masyarakat Banten, tetapi juga merusak esensi dari Kawasan Industri Halal yang baru saja diluncurkan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait