“Hingga saat ini, baru 26 siswa yang berhasil menyelesaikan ANBK,” tambahnya.
Menurut Hari Laksono, SMPN 4 Muncang yang terletak di Kampung Palendeng, Desa Sindang Wangi, Kabupaten Lebak, sering mengalami masalah sinyal. ANBK membutuhkan daya yang besar untuk bisa diakses, dan blankspot sudah menjadi masalah yang sering terjadi sebelum dia mulai mengajar di sekolah tersebut.
“Selain masalah sinyal, kami juga menghadapi kendala dalam hal sarana pendukung seperti laptop dan komputer yang kami pinjam karena belum memiliki sendiri,” ujarnya.
“Setelah berita ini viral, kami mendapatkan respons dari DPMD Lebak. Mereka mengatakan akan memberikan bantuan, tetapi kami belum tahu bentuk bantuannya seperti apa,” tambahnya.
Diketahui, ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah evaluasi yang menggunakan komputer secara daring dan semidaring untuk menampilkan dan menjawab soal. Program ini diluncurkan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret masukan, proses, dan hasil pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait