Ia juga menambahkan bahwa koordinasi ini penting dalam mempersiapkan program pelatihan dan sosialisasi bersama bagi pegawai dan warga binaan di Lapas Cilegon. “Pencegahan yang komprehensif membutuhkan sinergi yang kuat antara Lapas dan BNN. Kami optimistis, melalui kolaborasi ini, upaya pemberantasan narkoba akan lebih efektif dan dapat terlaksana dengan baik,” tambah Yosafat.
Kepala BNNK Kota Cilegon, Bogie Setia Perwira Nusa, menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga adalah kunci untuk mencapai tujuan pemberantasan narkoba. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas IIA Cilegon dalam mengadakan pertemuan ini. Komitmen bersama untuk memerangi narkoba harus terus ditingkatkan, dan kami siap memberikan dukungan penuh dalam setiap program yang dilaksanakan," ungkap Bogie.
Kegiatan koordinasi ini berlangsung lancar dan produktif. Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan komunikasi dan berbagi informasi yang mendukung keberhasilan program P4GN di Lapas Cilegon. Hasil pertemuan ini akan dilaporkan oleh Kepala Lapas kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten sebagai tindak lanjut dari kegiatan koordinasi.
Dengan kerja sama ini, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Lapas Cilegon dapat berjalan semakin efektif dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait