CILEGON, iNewsBanten- Menanggapi gejolak masyarakat yang beberapa kali menyuarakan aspirasinya melalui aksi demonstrasi, Persatuan Wira Usahawan (Perwira( Kota Cilegon menyoroti dan menanggapi hal tersebut, Senin (03/10/2024).
Cilegon yang terkenal dengan sebutan Kota Industri dan juga Kota Santri tentu harus seimbang, dengan julukan Kota Industri dan Kota santri tentunya kita harus bersyukur dengan segala kelebihan yang kita miliki di Cilegon ini," ucap Sri Soffa Jubir Perwira Kota Cilegon saat diwawancarai wartawan.
Letak geografis Kota Cilegon sangat strategis Pintu Gerbang udara dan laut jalur Pulau Jawa-Sumatera, mungkin tidak semua wilayah di Indonesia Memiliki kelebihan seperti Kota Cilegon, sehingga kita semua sebagai masyarakat harus Pandai-pandai menjaga, merawat serta harus bisa mengambil manfaatnya," ujarnya
Lebih lanjut Soffa menjelaskan, tindakan yang mengakibatkan merugikan semua pihak, kita harus Sama-sama hindari seperti demontrasi berlebihan, dan perbuatan anarkis lainnya jangan sampai hal tersebut terjadi lagi, kita ambil contoh kejadian bulan lalu salah satu Industri yang pernah mengalami kebocoran dan meresahkan masyarakat Kota Cilegon.
"Oleh sebab itu kami dari Perwira Kota Cilegon berharap kita semua dapat menjaga komdusifitas lingkungam diwilayah kita, dan dari Pihak Industri juga kami berharap jangan menunggu keributan terjadi dan jangan mengabaikan aspirasi masyarakat, sehingga masyarakatpun melakukan langkah terahirnya yaitu demontrasi yang anarkis, dengan itu marilah kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif dan saling memberikan manfaat serta merangkul semua elemen," tegasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Ira Marliati Koord Bidang Ekonomi Karang Taruna Kota Cilegon saat dikonfirmasi iNewsbanten mengatakan, kami berharap semua pihak harus saling menjaga Kondusifitas lingkungan, kalo bisa hindari penyampaian aspirasi turun dijalan, Industri harus lebih tanggap terhadap aspirasi Masyarakat bila perlu Industri Buka Bursa Saham untuk masyarakat sekitar Agar masyarakat juga merasa lebih memiliki lebih dalam terhadap industri yang ada, dan Masyarakat juga harus bisa menahan diri jangan sampai berbuat berlebihan, Industri yang ada di Cilegon itu bukan industri bata ringan disaat produknya tumpah tidak berdampak," tutupnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait