Selanjutnya Dirsampta menyampaikan bahwa pemungutan dan penghitungan suara di TPS adalah tahapan yang sangat krusial dan sangat menentukan terwujudnya legitimasi Pilkada Serentak 2024 dan terjaganya keberlangsungan kepemimpinan daerah.
"Situasi yang krusial ini melahirkan berbagai tantangan pengamanan yang berat dan kompleks terlebih kita bukan hanya dihadapkan pada besarnya jumlah pemilih di daerah hukum Polres Pandeglang namun juga dihadapkan pada dinamika mobilisasi massa untuk menghadiri pemungutan dan penghitungan suara di TPS oleh karena itu Polres Pandeglang akan mengoptimalkan pengamanan TPS dengan menerjunkan 704 personel," ujar Dirsampta.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait