Sementara, beberapa tokoh agama dan kiyai di Desa Rahong menyatakan sikap, siap untuk mendukung dan ikut bertanggung jawab dalam hal tersebut.
"Kepala desa Rahong sebagai ketua panitia pengajian itu bentukan kami para tokoh dan kiyai di desa Rahong," kata H. Idrus salah satu tokoh agama di Desa rahong.
Mengenai dugaan potongan, menurut haji Idrus, itu tidak benar dan para RT menagih ke masyarakat per kepala keluarga itu empat ribu rupiah perbulannya, adapun masyarakat satu tahun membayar Rp.50.000,- itupun sudah ikhlas dan ridho waktu musyawarah di pengajian.
"Kalau memang itu dugaan potongan, itu tidak benar menurut kami tokoh di desa Rahong. Dan kalau memang hal itu dianggap tidak benar kami para tokoh, para kiyai dan pemerintah desa siap mempertanggungjawabkannya," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait