Penempatan bibit ikan nila ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan pelatihan keterampilan bagi WBP agar mereka memiliki bekal yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat. Dengan adanya budidaya ikan nila ini, diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, baik dalam aspek edukasi maupun pemberdayaan ekonomi.
Sementara itu, Kalapas Cilegon, Margono, menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang lebih luas mencakup pelatihan keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Melalui tabur benih ikan nila ini, WargaBinaan tidak hanya belajar tentang cara memelihara ikan, tetapi mengerti nilai dari ketahanan pangan dan keberlanjutan. Ini adalah pelajaran hidup yang penting bagi mereka dan menjadi pengalaman berguna untuk masa depan mereka. Kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan demi mendukung ketahanan pangan di sekitar lingkungan Lapas Cilegon,” harapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait