Ia juga menjelaskan bahwa teknologi yang digunakan dalam pelatihan ini telah digunakan di berbagai perusahaan global, dan vendor pelatihan yang terlibat memiliki sertifikasi dan pengalaman panjang di bidangnya.
"Penanganan gas berbahaya harus dilakukan secara cepat dan tepat. Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta bisa menjadi garda depan dalam penanganan isu-isu keselamatan industri di Cilegon," jelasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
