Oleh karena itu, Andra berjanji akan membawa hasil diskusi ini ke tingkat pusat sebagai bahan rekomendasi kebijakan nasional.
Andra menilai, wisata di kawasan Banten Lama perlu dikembangkan, tidak hanya sebagai objek tontonan, melainkan juga menjadi wisata edukasi.
“Wisata di Banten bukan sekadar menonton bangunan, tapi harus menjadi wisata edukasi. Ketika orang ingin tahu sejarah Kesultanan Banten, itu mesti kita fasilitasi,” tegasnya.
Andra berharap semua pihak terus mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelestarian dan pengembangan kawasan budaya, sehingga bisa memperkuat identitas Provinsi Banten di tingkat nasional maupun global.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
