CILEGON, iNewsBanten-Pemerintah Kota Cilegon menegaskan komitmennya melestarikan budaya Banten lewat gelaran Golok Day 2025. Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menyebut golok bukan sekadar senjata tradisional, tetapi identitas yang harus diperjuangkan hingga ke level dunia.
“Kebudayaan kita Banten harus kita jaga, harus kita lestarikan. Kita harus beri pendidikan kepada adik-adik bahwa budaya ini perlu diperjuangkan,” ujar Fajar di lokasi acara Sabtu (15/11/2025).
Fajar menegaskan pemerintah daerah tengah mendorong golok Banten masuk daftar warisan budaya UNESCO.
“Kita kepengen pemerintah, termasuk Pak Gubernur, memperjuangkan golok masuk ke UNESCO. Kita minta doanya agar pemerintah se-Banten bisa memperjuangkannya,” tegasnya.
Ia juga memastikan Golok Day akan jadi program rutin selama lima tahun ke depan. Ia menolak festival ini hanya digelar sekali.
“Sebagai eksekutif daerah, saya mau agenda Golok Day ini bukan sekali. Lima tahun pun kita siap sering gelar. Saya nggak mau cuma lihat goloknya, saya mau ketemu pengrajinnya,” katanya.
Fajar mengaku senang bisa bertemu langsung dengan pembuat golok Cilegon yang memiliki ciri khas unik.
“Golok Cilegon itu jarang. Kalau biasanya gagang maung, ini gagangnya kobra. Beda sendiri,"ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
