“Berdasarkan hasil verifikasi internal, benar individu dalam video tersebut adalah karyawan kami yang bertugas sebagai teller. Namun, kami pastikan kejadian itu tidak mencerminkan standar pelayanan Bank Banten,” ujar Ferdy Ardian, Corporate Secretary PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten). Sabtu (27/6/2025)
Ferdy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna layanan SAMSAT atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Bank Banten menyadari pentingnya menjaga kepercayaan publik dan akan mengambil langkah korektif.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
