Willy Prakarsa dan Nafas Panjang Aktivis 98: Kritik yang Merawat Nurani Publik

Erdi
Willy Prakarsa dan Nafas Panjang Aktivis 98: Kritik yang Merawat Nurani Publik, Foto Dokumentasi

TANGERANG SELATAN, iNewsBanten – Dua dekade lebih sejak Reformasi 1998 mengguncang fondasi kekuasaan Orde Baru, sebagian besar tokoh pergerakan telah larut dalam sistem atau tenggelam dalam diam. Namun Willy Prakarsa, salah satu motor gerakan mahasiswa kala itu, justru tetap nyaring bersuara—kali ini melalui kanal yang lebih personal namun tak kalah politis: media sosial.

Ketua Presidium JARI’98 (Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia) ini kembali mengetuk kesadaran publik lewat cuitan yang viral. Bukan soal elite, bukan pula seruan agitasi, melainkan tentang keresahan ibu-ibu rumah tangga yang kian terhimpit oleh kondisi ekonomi. Sebuah narasi kecil yang menyentuh dasar dari apa yang dulu diperjuangkan oleh generasi 98: keadilan sosial.



Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network