Ketegangan semakin meningkat ketika salah satu anggota keluarga korban pingsan setelah mendengar kesaksian mengerikan tentang kronologi penemuan jasad korban dalam kondisi dimutilasi.
Pihak keluarga mendesak agar terdakwa dijatuhi hukuman maksimal, termasuk hukuman mati. Mereka meminta agar proses hukum dilakukan secara transparan, adil, dan tanpa manipulasi ataupun pengunduran jadwal secara sepihak.
“Kami hanya ingin keadilan. Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Jangan main-main dengan rasa kemanusiaan kami,” tegas Mastura, ayah korban, usai sidang. K
Persidangan kasus ini akan kembali dilanjutkan dalam waktu dekat. Namun keluarga korban berharap tidak ada lagi perubahan agenda mendadak dan prosesnya berjalan sesuai hukum yang berlaku serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
