“Ini jelas tidak maksimal hasil pekerjaannya. Padahal anggarannya sudah terserap di tahun 2025. Kami akan dorong agar tahun depan bisa dilakukan dengan sistem betonisasi, bukan lagi sekadar pengaspalan,” ujar Joko Santoso.
Kerusakan jalan tersebut telah diusulkan kembali ke Dinas PU Kabupaten Serang untuk dikerjakan pada anggaran tahun 2026. Pemerintah daerah berencana memperbaiki dengan betonisasi permanen agar kualitas jalan lebih tahan lama.
Selain jalan, persoalan banjir di kawasan Cikande Permai juga menjadi perhatian serius. Tingginya kepadatan penduduk, maraknya pembangunan perumahan dan pabrik, membuat resapan air semakin berkurang. Akibatnya, wilayah tersebut kerap dilanda banjir.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
