Pelatihan turut melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Macan Ketawa yang diketuai Acep Mahmudin. Mereka berperan dalam penyebaran informasi kebencanaan di wilayah wisata alam rawan longsor.
Dari sektor kesehatan, Kepala UPT Puskesmas Padarincang, Suhuda Hamsanikeda, memastikan tenaga medis siap mendukung penanganan korban saat darurat.
Acara ditutup dengan simulasi penyelamatan korban bencana yang melibatkan warga dan relawan lokal. Suasana penuh semangat ini diharapkan menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun budaya siaga bencana di Banten.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
