Tak Sekadar Dibina, Warga Binaan Lapas Tangerang Kini Produktif Olah Limbah Jadi Batako

Erdi
Tak Sekadar Dibina, Warga Binaan Lapas Tangerang Kini Produktif Olah Limbah Jadi Batako, foto: ist

TANGERANG, iNewsBanten – Upaya pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang kini bertransformasi menjadi kegiatan produktif yang menyentuh sektor ekonomi hijau. Melalui program workshop “Jawara Beton”, warga binaan memproduksi batako, paving block, dan roster dengan memanfaatkan limbah fly ash dan bottom ash (FABA) hasil kerja sama dengan PT Indonesia Power PLTU Lontar.

Program ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi produktif dan penguatan keterampilan warga binaan.

Dalam satu kali siklus produksi berdurasi enam jam, sebanyak 15 warga binaan mampu menghasilkan lebih dari 2.280 paving block (51 m²), 10 kanstin, dan 10 roster. Semua produk telah memenuhi standar mutu K-100, setara dengan kualitas bahan bangunan komersial yang beredar di pasaran.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari pembinaan, tetapi juga wujud konkret transformasi lapas menuju kemandirian ekonomi.

“Produksi batako dan paving block ini bukan sebatas latihan keterampilan. Kami ingin membentuk mental wirausaha dan kesiapan ekonomi bagi warga binaan agar setelah bebas, mereka memiliki bekal nyata untuk hidup mandiri,” ujar Kakanwil, Minggu (19/10/2025).

 

Selain mengasah kemampuan teknis, warga binaan juga menerima insentif premi mingguan berdasarkan produktivitas mereka. Skema ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan etos kerja layaknya industri profesional.

Pihak Kanwil Ditjenpas Banten menegaskan, kerja sama dengan sektor industri dan pemerintah daerah akan terus diperluas agar produk hasil pembinaan dapat terserap ke pasar lokal maupun proyek pembangunan di wilayah Banten.

“Kami ingin Lapas menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Pembinaan bukan hanya rehabilitasi sosial, tapi juga pemberdayaan ekonomi,” tambahnya.

 

Program Jawara Beton menjadi salah satu contoh bagaimana lembaga pemasyarakatan bisa berperan dalam ekonomi sirkular—mengubah limbah menjadi bahan bangunan berkualitas, sekaligus membuka peluang baru bagi warga binaan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network