Berdasarkan hasil pemantauan beberapa bulan terakhir, tercatat 36.000 unit kendaraan masuk dan 70 unit kendaraan keluar dari kawasan industri tersebut. Dari jumlah itu, 47 unit kendaraan terdeteksi terkontaminasi Cesium-137.
Benda-benda yang terindikasi mengandung Cesium-137, baik yang ditemukan di sekitar rumah warga maupun lapak barang bekas, untuk sementara disimpan di PT PMT yang berlokasi di kawasan industri modern hingga proses pengamanan selesai dilakukan.
“Kami terus memastikan seluruh sumber paparan dapat diamankan dan tidak lagi menimbulkan risiko bagi masyarakat maupun lingkungan,” tegas Hanif.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
