SERANG, iNewsBanten – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan proses dekontaminasi terhadap 22 perusahaan yang sebelumnya terpapar bahan radioaktif Cesium-137 telah dinyatakan selesai dan aman dari radiasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofik menjelaskan, sumber kontaminasi diduga berasal dari impor skrap logam serta bahan bekas dalam negeri yang terpapar unsur radioaktif tersebut.
“Proses penanganan sudah tuntas dilakukan oleh tim satgas. Relokasi dan dekontaminasi telah dilakukan di 12 titik, dan keseluruhan lokasi telah dinyatakan aman,” ujar Hanif di Jakarta, Sabtu (01/11/2025).
Hanif merinci, dari total 12 titik dekontaminasi, sebanyak lima titik telah selesai dan dinyatakan aman, lima titik lainnya masih menunggu proses pengecoran atau penyemenan, sementara dua titik sisanya masih menunggu desain pagar pengaman dari BAPETEN.
“Semua pengerjaan diperkirakan selesai pada November 2025,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bersama BRIN masih melakukan pengawasan intensif terhadap dua perusahaan yang menjadi sumber utama paparan radiasi di kawasan tersebut.
Untuk memastikan kawasan benar-benar bebas radiasi, portal monitoring radiasi akan terus dipasang dalam beberapa minggu ke depan di kawasan Kawasan Industri Modern, Banten.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
