Sementara itu, Ketua RT 01/11, Anwar, membenarkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan rumah, baik melalui Pokmas maupun program Rutilahu. Namun, hasilnya selalu ditolak karena lahan bukan milik pribadi.
“Kondisi rumah mereka benar-benar memprihatinkan. Pak Sardi tinggal seorang diri, sementara Bu Desi tinggal bersama orang tuanya dan memiliki enam anak,"tuturnya.
Baik Sardi maupun Desi mengaku bersyukur karena sudah menerima berbagai bantuan. Namun, mereka mengungkapkan satu harapan besar yang belum terwujud yaitu memiliki rumah yang aman dan layak dihuni.
“Alhamdulillah bantuan dari kelurahan sudah banyak. Tinggal rumah ini saja yang belum tersentuh,"kata keduanya.
Kunjungan Lurah Citangkil ini memberi harapan baru bagi warga Ramanuju Tegal. Dengan dorongan kepada pihak industri dan para dermawan, masyarakat berharap tangan-tangan peduli segera hadir untuk membantu dua keluarga tersebut mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
