Antusiasme masyarakat yang memadati area kegiatan pada malam hari menunjukkan tingginya minat publik terhadap olahraga otomotif yang dikemas secara edukatif dan atraktif. Ajang ini sekaligus menjadi sarana memperkenalkan otomotif sebagai bagian dari sport yang memiliki nilai teknik dan disiplin.
Wali Kota Cilegon Robinsar menilai kegiatan seperti BAC 3 penting dalam mendorong tumbuhnya ekosistem olahraga otomotif di daerah, sekaligus menjauhkan generasi muda dari aktivitas berkendara liar di jalan umum.
"Kami ingin anak muda menyalurkan hobi otomotifnya di tempat yang tepat. Otomotif itu olahraga, ada aturan, ada skill, dan ada tanggung jawab,” katanya.
Selain aspek sport, BAC 3 juga tetap menampilkan unsur kearifan lokal Banten melalui atraksi budaya seperti rampag bedug dan debus, sebagai penegasan bahwa perkembangan olahraga modern dapat berjalan seiring dengan identitas budaya daerah.
Ketua Auto Club Banten Meldi Anggara menyebut dukungan pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam menciptakan ruang olahraga otomotif yang sehat dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa otomotif bisa diarahkan menjadi sport yang positif, melibatkan komunitas lintas daerah, dan memberi dampak baik bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
