Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL

Esa Budaya
Benyamin Davnie (foto istimewa)

Namun, Benyamin menekankan bahwa teknologi tidak akan maksimal tanpa penanganan darurat yang responsif. Sembari menunggu PSEL beroperasi secara permanen, Pemkot Tangsel menjalankan strategi berlapis untuk mengurai kemacetan sampah di lingkungan warga.

"Saya telah menginstruksikan langkah-langkah darurat yang bersifat empatik di lapangan. Pertama, kita lakukan pengangkutan prioritas dengan mengerahkan armada tambahan di titik-titik pemukiman padat dan fasilitas umum agar estetika kota tetap terjaga," kata Benyamin.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa kerja sama regional menjadi kunci jangka pendek. Pemkot melanjutkan koordinasi pembuangan sampah sementara ke daerah mitra, seperti TPA Cilowong di Serang, guna mengurangi beban berat di Cipeucang. Di tingkat akar rumput, pemerintah juga mengaktivasi kembali lebih dari 36 Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di setiap kelurahan.

"Aspek kesehatan warga tetap nomor satu. Saya memerintahkan penyemprotan disinfektan dan cairan pengurai bau secara rutin di titik-titik tumpukan sampah yang belum terangkut untuk meminimalisir dampak sanitasi," tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network