Menyikapi kemungkinan kenaikan BBM tersebut, Anton menyebut terdapat poin-poin penting yang harus diperhatikan, salah satunya apakah kenaikan BBM akan berdampak terhadap ekonomi.
Apabila ekonomi terdampak, kata dia, maka market otomotif dipastikan akan mengalami penurunan. Di tengah penurunan tersebut, masyarakat diyakini akan semakin selektif dalam memilih kendaraan, terutama dalam memertimbangkan keiritan bahan bakar.
"Yang irit sekarang line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk di kelas yang model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid. Jadi akan terjadi pergeseran ke segmen-segmen yang lebih irit," kata dia.
Lebih lanjut Anton mengatakan, pihaknya juga akan mempersiapkan paket-paket kredit yang lebih longgar untuk menyesuaikan kondisi masyarakat apabila kenaikan BBM benar-benar terjadi.
"Pasti kita akan pantau, kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau yang menyesuaikan dengan konsumen pasti kita akan membuat juga bersama dengan afiliasi kita," katanya memungkasi.
Editor : Mahesa Apriandi