Soal kakak asuh tersebut diawali adanya pernyataan Guru Besar politik dan keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi.
Muradi menilai Ferdy Sambo masih memiliki rasa kepercayaan diri tinggi karena ada kekuatan dari kakak asuh dan adik asuh. Dia mengawali penjelasannya dari perbedaan kartun rekonstruksi dengan tayangan langsung rekonstruksi pembunuhan Yosua.
"Kartun rekonstruksi itu kan Bareskrim menyatakan ada FS menembak dua kali. Tapi kan begitu rekonstruksi ditolak bahwa dia tidak menembak dan dia tidak mengatakan ada upaya kemudian meminta Brigadir E untuk melakukan penembakan, bahasanya kan bukan menembak, hajar, hajar kan gitu," kata Muradi.
"Saya kira kemudian muncul ada upaya dari FS ini untuk memperingan hukuman seolah-olah dia tidak mengarahkan upaya pembunuhan atau penembakan tadi. Di situ saja saya merasa, dia masih merasa confidence ada dukungan dari kakak asuh maupun adik asuh," lanjutnya.ilik hotel di Bali, dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali," ujar Sugeng.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sosok orang yang menyediakan jet pribadi untuk Brigjen Hendra dan rombongannya adalah seseorang berinisial RBT.
Editor : Mahesa Apriandi